Pengertian Dasar Inverter
Inverter adalah Rangkaian elektronika daya yang digunakan untuk mengkonversikan tegangan searah (DC) ke suatu tegangan bolak-balik (AC). Ada beberapa topologi inverter yang ada sekarang ini, dari yang hanya menghasilkan tegangan keluaran kotak bolak-balik (push-pull inverter) sampai yang sudah bisa menghasilkan tegangan sinus murni (tanpa harmonisa). Inverter satu fasa, tiga fasa sampai dengan multifasa dan ada juga yang namanya inverter multilevel (kapasitor split, diode clamped dan susunan kaskade).
Skema Inverter DC to AC 220V 200 Watt.
Berikut ini saya share skema rangkaian inverter dc to ac 220 volt 200
watt. Skema ini merupakan pemberian seseorang dan sudah dipraktekkan
dengan hasil yang katanya cukup memuaskan. Rangkaiannya cukup sederhana
dengan komponen yang banyak tersedia di pasaran. Berikut ini skema nya:
Komponen utama dari rangkaian inverter dc ke ac 220 volt
100 watt di atas adalah IC Mosfet CD4047 yang berfungsi sebagai
pembangkit flip-flop untuk menggerakkan atau memicu MOSFET IRF540 secara
bergantian yang terpasang pada kumparan primer transformator sehingga
menghasilkan tegangan dan daya induksi pada kumparan sekunder. Kecepatan
kerja flip-flop sebagai pemicu diatur menggunakan Variable Resistor R6
1K untuk menghasilkan frekuensi sekitar 50Hz sesuai dengan frekuensi
jala-jala listrik.
Pada skema rangkaian inverter dc to ac
di atas, daya keluaran juga ditentukan oleh arus accu yang digunakan.
Dengan arus accu seperti skema di atas dapat dihasilkan daya output
lebih dari 100 Watt. Untuk daya keluaran di atas itu (sekitar 200 Watt),
dapat digunakan accu yang lebih besar (2 kali) dan menambah transistor
MOSFET masing-masing sisi menjadi 2 buah dengan cara paralel dengan
menambah juga resistor R3, R4 220 Ohm. Transformator yang digunakan pada
skema di atas adalah 5 Ampere. Untuk daya yang lebih besar, selain
harus dilakukan penambahan transistor MOSFET juga harus digunakan
transformator dengan kapasitas yang lebih besar (di atas 5 Ampere).
Converter
tegangan DC menjadi tegangan AC dapat dibuat dengan rangkaian sederhana yang
terdiri dari pembangkit pulsa dan sistem switching transformer step-up
tegangan. Rangkaian converter DC ke AC ini dapat mengubah tegangan DC +12 volt
menjadi tegangan AC 220 volt. Converter tegangan pada bagian ini menggunakan
pembangkit pulsa IC CD4047 yang diset sebagai astabil multivibrator dengan
frekuensi kerja 50 – 60 Hz. IC CD4047 merupakan IC CMOS yang didesain khusus
untuk keperluan pembangkit pulsa yang dapat diset sebagai monostabil
multivibrator dan astabil multivibrator.
Dioda berfungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan
arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P
dan N. untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut
kondisi bias maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi
bias mundur).
Kapasitor
adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik
dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah
lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam
tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
Resistor
adalah salah satu komponen elekronika yang berfungsi sebagai penahan arus yang
mengalir dalam suatu rangkaian dan berupa terminal dua komponen elektronik yang
menghasilkan tegangan pada terminal
Trafo berfungsi
untuk memindahkan tenaga dari input ke output. Bagian step-up, bagian ini berfungsi untuk menaikan tegangan
dari 12 volt DC menjadi 220 volt AC. komponen yang digunakan untuk melakukan
tugas step-up ini adalah sebuah transformer dengan sisi sekunder CT 12 volt dan
primer 220 volt.
Mosfet
, pada rangkaian ini berfungsi Sebagai
Saklar , Contoh : Pada Rangkain Inverter DC-AC
IC CD40047 berfungsi Bagian pembangkit pulsa, bagian ini berfungsi untuk
mebangkitkan pulsa dengan frekuensi 50 – 60 hz untuk menggerakan sistem
switching transformator. Rangkaian pembangkit pulsa dibuat dengan IC CD4047
yang diset sebagai multivibrator astabil dengan output Q dan Q yang
masing-masing berfungsi memberikan pulsa input untuk menggerakan sistem
switching transformer.
LED
digunnakan sebagai indikator inputan
12 V
PRINSIP
KERJA
Inti prinsip kerja dari rangkaian
ini yaitu mengubah tegangan DC 12v menjadi tegangan AC 230v. tetapi setelah
kita menguji rangkaian, hasil outputan tegangan yang kami dapatkan yaitu
sebesar 400v, 300v, 250, dan 150v. sehingga kami mengambil kesimpulan untuk
membuat alat ini menghasilkan outputan 250v, karena mendekati 230v. Saat rangkaian
diberi inputan 12v, tegangan tersebut akan dikuatkan sehingga nantinya outputan
akan bernilai 250v. Dalam pembuatan alat inverter ini, yang terpenting yaitu
pemilihan capasitor yang digunakan. karena tidak semua capasitor akan
menghasilkan outputan sebesar 250v. selain kapasitor, kita juga menggunakan
trafo. Dan kami menggunakan trafo sebesar 1A. misalnya kita gunakan trafo 1A,
dan capasitor 5,6nF, outputan dari alat saat diberi komponen tersebut yaitu
412v, setelah mengetahui hasil tersebut, kami tidak menggunakan jenis capasitor
tersebut. Lalu kami mengganti kapasitor itu dengan kapasitor yang berpolaritas
lebih besar. Kami menggantinya dengan kapasitor berpolaritas 10nF maka tegangan
yang akan di hasilkan 250V, saat menggunkan 13,3nf tegangan yang dihasilkan
adalah 200V. Jadi semakin besar nilai
kapasitor yang kami gunakan kami akan akan mendapatkan nilai tegangan yang
semakin rendah.
BENTUK
FISIK RANGKAIAN
saat rangkaian off
saat rangkaian on
cara membuat inverter DC 12v ke AC 220v 500wat. apakah yang di sebut inverter. inverter adalah sebuah alat electronik yang di rangakai untuk merubah arus dc ke ac. alat inverter ini berguna untuk menyalakan alat-alat listri yang membutuhkan tegangan ac 220v dengan batuan aki/accu dc12v. biasa di gunakan sebagai alat cadangan di saat matilampu.
bagaimanakah untuk membuat inverter DC12v ke AC220v. caranya cukup mudah dan sederhana ikuti panduan cara membuat inveter sederhana ini.
siapkan bahan-bahan untuk membuat inverter dc12v agar menjadi ac220v.
siapkan 1 buah trafo step up 10A CT yang ada 12v nya. lebih kecil gak papa yang bagus yang lebih besar amper nya, sebab akan berpengaruh kekuatan inverter.
siapkan 20 biji transistor dengan seri 3055. pilih yang berbentuk seperti di bawah ini.
siapkan juga sebuah pendingin untuk meredam panas dari transistor. gunakanlah besi arluminiumsebagai peredam panas.
siapakan 1 buah aki/accu 12v.
resistor 2 buah ukuran 10 ohm dan dua buah ukuran 180 0hm.
2 buah kondesator elco ukuran 26uf 25v. dan yang terkhir 2 buah dioda hep 154.
cara merangkai inverter DC12 v ke AC 220v lihat skema inverter di bawah ini.
untuk pemasnagan transistor 3055 di susun secara pararel. Q2. 10biji dan Q1 sepuluh biji. rangkaian seperti ini mampu mengeluarkan tegangan samapai 500wat lebih. mampu menyalakan peralatan listrik di rumah seperti lampu dvd power amplifer dan lain-lain. jika untuk sebuah lampu hemat energi cukup menggunakan 2 buah transistor seperti yang ada di gambar skema sudah cukup kuat untuk menyalakan lampu
Rangkaian Inverter DC
Ke AC 500 Watt Dengan Transistor
Thursday, July 5th, 2012 | Rating: 4.9 | Converter
Rangkaian inverter pada gambar dibawah dibuat dengan power inverter
berupa 10 transistor 2N3055 yang berfungsi sebagai sistem saklarnya.
Rangkaian inverter ini dapat mengubah tegangan DC 12 volt menjadi
tegangan AC 220 volt dengan daya output hingga 500 watt dengan frekuensi
50-60 Hz. Rangkaian inverter ini termasuk jenis square wave inverter,
yaitu inverter dengan output tegangan AC berbentuk gelombang
persegi/kotak. Rangkaian power inverter ini sebaiknya digunakan untuk
mensuplay lampu penerangan, karena bentuk output inverter berupa
gelombang persegi. Rangkaian dan daftar komponen untuk membuat inverter
DC ke AC 500 watt ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian Inverter DC Ke AC 500 Watt Dengan Transistor
Rangkaian Inverter DC Ke AC 500 Watt Dengan Transistor,500W 12 to 220V
inverter,inverter dc ke ac 500 watt,inverter 500 watt,rangkaian inverter
500 watt,harga inverter 500 watt,jual inverter 500 watt,beli inverter
500 watt,skema inverter 500 watt,membuat inverter 500 watt,dc to ac
inverter 500 watt,skema dc to ac inverter 500 watt,rangkaian dc to ac
inverter 500 watt,membuat dc to ac inverter 500 watt,pcb dc to ac
inverter 500 watt,harga dc to ac inverter 500 watt,inverter DC 12 V ke
AC 220 V 500 watt,skema inverter DC 12 V ke AC 220 V 500 watt,rangkaian
inverter DC 12 V ke AC 220 V 500 watt,PCB inverter DC 12 V ke AC 220 V
500 watt,membuat inverter DC 12 V ke AC 220 V 500 watt,merakit inverter
DC 12 V ke AC 220 V 500 watt
Rangkaian inverter diatas dibangun dengan pembangkit pulsa berupa
rangkaian fre running multifibrator dari transistor yang disusun secara
cascade dari Q1, Q2 dan Q3, Q4. Pulsa gelombang persegi dari rangkaian
multifibrator transistor tersebut digunakan untuk memberikan driver ke
rangkaian sistem saklar transistor melalui transistor driver Q6 dan Q7.
Sistemsaklar pada inverter DC ke AC 500 watt ini dibangun dengan 10 buah
transistor yang terdiri dari 2 x 5 transistor sebagai saklar yang
bekerja secara bergantian antara Q7, Q7x dengan Q8, Q8x yang aktif
secara bergantian. Sebagai step up converter berupa transformer CT 12
volt dengan output 220 volt. Transformer ini berfungsi untuk menaikan
tegangan induksi dari 12 volt menjadi 220 volt AC.
Transistor power inverter Q7 dan Q8 harus dilengkapi dengan heatsink
yang berfungsi untuk meredam panas yang dihasilkan. Untuk mendapatkan
efisiensi daya yang optimal sebaiknya jumlah lampu yang disupply oleh
inverter DC ke AC 500 watt ini sebaiknya total beban (lampu) mendekati
nilai 500 watt dan tidak boleh lebih dari 500 watt karena akan membebani
inverter.
skema inverter, rangkaian inverter dc ke ac, skema rangkaian ups, skema
inverter dc ke ac, skema inverter 1000 watt, cara membuat inverter dc ke
ac 2000 watt, skema inverter dc to ac, Membuat Inverter, skema inverter
dc to ac 1000 watt, inverter dc ke ac 500 watt
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Rangkaian Inverter DC
Ke AC 500 Watt Dengan Transistor
Thursday, July 5th, 2012 | Rating: 4.9 | Converter
Rangkaian inverter pada gambar dibawah dibuat dengan power inverter
berupa 10 transistor 2N3055 yang berfungsi sebagai sistem saklarnya.
Rangkaian inverter ini dapat mengubah tegangan DC 12 volt menjadi
tegangan AC 220 volt dengan daya output hingga 500 watt dengan frekuensi
50-60 Hz. Rangkaian inverter ini termasuk jenis square wave inverter,
yaitu inverter dengan output tegangan AC berbentuk gelombang
persegi/kotak. Rangkaian power inverter ini sebaiknya digunakan untuk
mensuplay lampu penerangan, karena bentuk output inverter berupa
gelombang persegi. Rangkaian dan daftar komponen untuk membuat inverter
DC ke AC 500 watt ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian Inverter DC Ke AC 500 Watt Dengan Transistor
Rangkaian Inverter DC Ke AC 500 Watt Dengan Transistor,500W 12 to 220V
inverter,inverter dc ke ac 500 watt,inverter 500 watt,rangkaian inverter
500 watt,harga inverter 500 watt,jual inverter 500 watt,beli inverter
500 watt,skema inverter 500 watt,membuat inverter 500 watt,dc to ac
inverter 500 watt,skema dc to ac inverter 500 watt,rangkaian dc to ac
inverter 500 watt,membuat dc to ac inverter 500 watt,pcb dc to ac
inverter 500 watt,harga dc to ac inverter 500 watt,inverter DC 12 V ke
AC 220 V 500 watt,skema inverter DC 12 V ke AC 220 V 500 watt,rangkaian
inverter DC 12 V ke AC 220 V 500 watt,PCB inverter DC 12 V ke AC 220 V
500 watt,membuat inverter DC 12 V ke AC 220 V 500 watt,merakit inverter
DC 12 V ke AC 220 V 500 watt
Rangkaian inverter diatas dibangun dengan pembangkit pulsa berupa
rangkaian fre running multifibrator dari transistor yang disusun secara
cascade dari Q1, Q2 dan Q3, Q4. Pulsa gelombang persegi dari rangkaian
multifibrator transistor tersebut digunakan untuk memberikan driver ke
rangkaian sistem saklar transistor melalui transistor driver Q6 dan Q7.
Sistemsaklar pada inverter DC ke AC 500 watt ini dibangun dengan 10 buah
transistor yang terdiri dari 2 x 5 transistor sebagai saklar yang
bekerja secara bergantian antara Q7, Q7x dengan Q8, Q8x yang aktif
secara bergantian. Sebagai step up converter berupa transformer CT 12
volt dengan output 220 volt. Transformer ini berfungsi untuk menaikan
tegangan induksi dari 12 volt menjadi 220 volt AC.
Transistor power inverter Q7 dan Q8 harus dilengkapi dengan heatsink
yang berfungsi untuk meredam panas yang dihasilkan. Untuk mendapatkan
efisiensi daya yang optimal sebaiknya jumlah lampu yang disupply oleh
inverter DC ke AC 500 watt ini sebaiknya total beban (lampu) mendekati
nilai 500 watt dan tidak boleh lebih dari 500 watt karena akan membebani
inverter.
skema inverter, rangkaian inverter dc ke ac, skema rangkaian ups, skema
inverter dc ke ac, skema inverter 1000 watt, cara membuat inverter dc ke
ac 2000 watt, skema inverter dc to ac, Membuat Inverter, skema inverter
dc to ac 1000 watt, inverter dc ke ac 500 watt
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Rangkaian Inverter DC
Ke AC 500 Watt Dengan Transistor
Thursday, July 5th, 2012 | Rating: 4.9 | Converter
Rangkaian inverter pada gambar dibawah dibuat dengan power inverter
berupa 10 transistor 2N3055 yang berfungsi sebagai sistem saklarnya.
Rangkaian inverter ini dapat mengubah tegangan DC 12 volt menjadi
tegangan AC 220 volt dengan daya output hingga 500 watt dengan frekuensi
50-60 Hz. Rangkaian inverter ini termasuk jenis square wave inverter,
yaitu inverter dengan output tegangan AC berbentuk gelombang
persegi/kotak. Rangkaian power inverter ini sebaiknya digunakan untuk
mensuplay lampu penerangan, karena bentuk output inverter berupa
gelombang persegi. Rangkaian dan daftar komponen untuk membuat inverter
DC ke AC 500 watt ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian Inverter DC Ke AC 500 Watt Dengan Transistor
Rangkaian Inverter DC Ke AC 500 Watt Dengan Transistor,500W 12 to 220V
inverter,inverter dc ke ac 500 watt,inverter 500 watt,rangkaian inverter
500 watt,harga inverter 500 watt,jual inverter 500 watt,beli inverter
500 watt,skema inverter 500 watt,membuat inverter 500 watt,dc to ac
inverter 500 watt,skema dc to ac inverter 500 watt,rangkaian dc to ac
inverter 500 watt,membuat dc to ac inverter 500 watt,pcb dc to ac
inverter 500 watt,harga dc to ac inverter 500 watt,inverter DC 12 V ke
AC 220 V 500 watt,skema inverter DC 12 V ke AC 220 V 500 watt,rangkaian
inverter DC 12 V ke AC 220 V 500 watt,PCB inverter DC 12 V ke AC 220 V
500 watt,membuat inverter DC 12 V ke AC 220 V 500 watt,merakit inverter
DC 12 V ke AC 220 V 500 watt
Rangkaian inverter diatas dibangun dengan pembangkit pulsa berupa
rangkaian fre running multifibrator dari transistor yang disusun secara
cascade dari Q1, Q2 dan Q3, Q4. Pulsa gelombang persegi dari rangkaian
multifibrator transistor tersebut digunakan untuk memberikan driver ke
rangkaian sistem saklar transistor melalui transistor driver Q6 dan Q7.
Sistemsaklar pada inverter DC ke AC 500 watt ini dibangun dengan 10 buah
transistor yang terdiri dari 2 x 5 transistor sebagai saklar yang
bekerja secara bergantian antara Q7, Q7x dengan Q8, Q8x yang aktif
secara bergantian. Sebagai step up converter berupa transformer CT 12
volt dengan output 220 volt. Transformer ini berfungsi untuk menaikan
tegangan induksi dari 12 volt menjadi 220 volt AC.
Transistor power inverter Q7 dan Q8 harus dilengkapi dengan heatsink
yang berfungsi untuk meredam panas yang dihasilkan. Untuk mendapatkan
efisiensi daya yang optimal sebaiknya jumlah lampu yang disupply oleh
inverter DC ke AC 500 watt ini sebaiknya total beban (lampu) mendekati
nilai 500 watt dan tidak boleh lebih dari 500 watt karena akan membebani
inverter.
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-inverter-dc-ke-ac-500-watt-dengan-transistor/
Copyright © Skema Rangkaian PCB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar